Malam,...
Mengolah data memang memerlukan satu seni dan Teknik yang tepat.
Untuk tipe data non kategorik (Skala Rasio dan Interval) maka anda memakai statistik deskriptif berupa ukuran (1) ukuran pusat yaitu Mean, Median, Modus (2) ukuran sebaran yaitu (minimum, Maksimum, Range, Standar deviasi, Variansi) (3) Ukuran Simetrik (Skewness, Kurtosis)
Untuk tipe Data Kategorik (Nominal dan Ordinal) maka anda memakai Statistik Deskriptif berupa ukuran (1) Jumlah Data perkategorik (2) Prosentase (%) data perkategorik.
Contoh
Misal data Pendidikan Terakhir
1. SD
2. SMP
3.SMA
4. PT/Akademi
Maka ukuran mean, median, modus tidak dipakai...seadainya rata-ratanya adalah 2,4 nah looh artinya apa?? tetapi modus bisa di pakai: misal modus nya 3 artinya data yang sering muncul adalah 3 (SMA). Tetapi lebih tepat Prosentase yang di pakai yaitu
==================
Kategorik | N %
--------------------------
SD |
SMP |
SMA |
PT/Akademi |
--------------------------
Sehingga jika ditanya jumlah SMA berapa ? dan berapa komposisnya dari sampel yang diambil tersebut...
OK
Selamat belajar
Salam
Media Berbagi Bagi Pecinta Bidang Statistik dan Kesehatan Masyarakat
Jumat, Mei 04, 2007
Selasa, Mei 01, 2007
Pulau Natuna yang Indah
Selasa...11, April 2007 - 22 April 2007
Betul, berita tentang Natuna memang Indah. Itulah kesan pertama waktu menginjak kaki di Pulau Natuna Besar.. (Ibukota Kab Natuna yaitu Ranai)
Dengan pemandangan Laut yang terhampar biru...kehijauan.. sejauh mata memandang yang tampak hanya laut..laut...laut dan lautan .
Dengan memiliki daerah lautan yang demikian luas seharusnya kabupaten ini akan bisa langsung eksplorasi hasil laut dengan potensi yan sangat besar.
Makan yang paling murah di wilayah ini adalah Kepala Ikan Karang....Wow buesar dan murah betul. Begitu juga Ikan Bakar yang betul-betul segar dan langsung tangkapan Nelayan.
Namun hati-hati kalau makan Pecel Lele di Jogja @ 3,5 ribu sampai @ 5 ribu, di Natuna bisa 20 ribu sampai 25 ribu.. he eh padahal lelenya kurang enak lho.. maklum lele yang di peroleh dari hasil memancing nelayan. Sedang ikan Karang yang besar yang porsinya cukup untuk 3 orang bisa anda peroleh dengan harga 35 ribu... he he sudah plus minum teh Obeng (teh celup @ 5 ribu per porsi)
Pemda Natuna memiliki APBD yang Tinggi, PDRB masyarakat yang besar dan jumlah penduduk yang hanya 100 rb jiwa merupakan tempat yang sangat pas bagi SDM/lulusan yang masih segar dan ingin berpetualang...serta membangun bangsa ini.
Ok itu dahulu tulisan saya, semoga bermanfaat
Salam
Betul, berita tentang Natuna memang Indah. Itulah kesan pertama waktu menginjak kaki di Pulau Natuna Besar.. (Ibukota Kab Natuna yaitu Ranai)
Dengan pemandangan Laut yang terhampar biru...kehijauan.. sejauh mata memandang yang tampak hanya laut..laut...laut dan lautan .
Dengan memiliki daerah lautan yang demikian luas seharusnya kabupaten ini akan bisa langsung eksplorasi hasil laut dengan potensi yan sangat besar.
Makan yang paling murah di wilayah ini adalah Kepala Ikan Karang....Wow buesar dan murah betul. Begitu juga Ikan Bakar yang betul-betul segar dan langsung tangkapan Nelayan.
Namun hati-hati kalau makan Pecel Lele di Jogja @ 3,5 ribu sampai @ 5 ribu, di Natuna bisa 20 ribu sampai 25 ribu.. he eh padahal lelenya kurang enak lho.. maklum lele yang di peroleh dari hasil memancing nelayan. Sedang ikan Karang yang besar yang porsinya cukup untuk 3 orang bisa anda peroleh dengan harga 35 ribu... he he sudah plus minum teh Obeng (teh celup @ 5 ribu per porsi)
Pemda Natuna memiliki APBD yang Tinggi, PDRB masyarakat yang besar dan jumlah penduduk yang hanya 100 rb jiwa merupakan tempat yang sangat pas bagi SDM/lulusan yang masih segar dan ingin berpetualang...serta membangun bangsa ini.
Ok itu dahulu tulisan saya, semoga bermanfaat
Salam
Langganan:
Postingan (Atom)